analisis dobel nomor statistik lembaga
Sabtu, Februari 26, 2022
Add Comment
Deskripsi
- sering dapat komplenan lembaga
- sering dipersalahkan banyak pihak
- meluruskan yang bengkok
- akhirnya mencari akar penyebab
- mencari solusi dari penyebab
- edukasi kepada masyarakat
periode riset
sejak Januari 2016 hingga Desember 2021
ilutrasi/meneli nomor statistik lembaga LPQ |
daftar istilah
- ijop adalah ijin operasional namun sejak tahun 2020 istilah ijin operasional berganti nama menjadi tanda terdaftar, tertulis dalam lembaga dokumen, namun penyebutan istilah masih menggunakan ijin operasional
- dokumen ijop terdiri dari sk ijop dan piagam ijop
- sk ijop adalah legalitas lembaga
- piagam ijop adalah legalitasi memiliki nomor statistik
- nomor statistik bersifat unik yang tidak boleh dimiliki lebih dari satu lembaga
- lembaga adalah LPQ yang terdidir dari beberapa jenjang, TKQ TPQ TQA RTQ PAUDQU
analisis nomor statistik ganda atau dobel
A. meneliti dokumen, user, komputer
- menganalisis dokumen fisik pada ijop
- diterbitkan tahun berapa, dari situ akan diketahui dari komputer mana diketik, dan oleh siapa diketik
- membuka file data excel pada komputer yang dimaksud
- seringkali pembuatan dokumen ijop dikerjakan lebih dari satu komputer berbeda
- dan oleh orang berbeda
- kurang koordinsai antara satu user dengan user lainnya
- dari sini bisa diambil titik peluang masalah, yaitu kurang koordinasi antar user
B. meneliti data dari emis online
- sempat mengalami beberapa kali pembaruan emis online
- 2016 dikenal istilah emis desktop
- 2017 dikenal emis SDM
- 2018 dikenal emis pp-new
- 2019 dikenal istilah emis monitor
- 2021 dikenal istilah emis pdpontrenv2 (baca : emis PD Pontren versi 2)
- migrasi database dari emis SDM ke emis pp-new terjadi masalah cloning database
- sehingga ada 2 database pada server, database 1 dengan database 2
- indikasinya setelah unduh data dari kedua database emis (SDM dan monitor), ternyata banyak lembaga mengalami dobel nomor statistik, dan terjadi juga banyak 1 nomor statistik dimiliki lebih dari 1 lembaga
- masalah kedua muncul bahwa penyebabnya adalah terjadi cloning database
C. penggabungan 2 database
- banyaknya lembaga yang memiliki kesamaan nomor statistik diselesaikan dengan cara menggabungkan kedua database
- dengan konsekuansi bahwa lembaga yang memiliki kesamaan nomor statistik maka akan terhapus otomatis dari database emis
- terjawab pada Agustus 2021, banyak lembaga yang memang terhapus dari emis
D. hak akses dicabut
- sejak agustus 2018, admin emis kabupaten dicabut hak aksesnya untuk mengubah nomor statistik yang dobel, mengubah nama lembaga, hanya diberikan hak akses untuk tambah dan hapus data lembaga yang dobel, atau salah ketik nama lembaga
- sejak Agustus 2019, admin emis kabupaten dicabut lagi hak aksesnya menjadi tidak dapat mengubah, menambah, dan menghapus data lembaga pada emis
- untuk mengubah, menambah, menghapus lembaga harus melalui admin propinsi melalui mekanisme korespondensi dan lampiran data lembaga yang akan dilakukan tindaklanjut disertai alasan
- sejak saat itu emis tidak lagi menjadi prioritas utama bagi admin kabupaten, khusus di kabupaten cirebon yang hanya dikerjakan seorang diri, yang memuat 4000 ribuan lembaga, dari 40 kecamatan
- rata-rata di daerah lain, memiliki 2 operatoro emis
E. kecintaan pemilik lembaga
- salah satu bukti kecintaan pemilik lembaga terhadap dokumen lama ijop hingga tidak mau mengembalikan untuk ditukar dengan yang baru
- hanya membawa dokumen fotocopy, padahal mereka mengakui masih menyimpan dokumen lama
- dan seringkali beralasan tidak dibawa dan jarak yang jauh
- hingga akhirnya dibuatkan dokumen baru dengan nomor statistik berbeda dari yang lama
- tidak menggunakan nomor statistik lama karena telah dimiliki oleh lembaga lain
- seiring waktu, beberapa waktu atau tahun berlalu terjadi konflik internal lembaga,
- lalu mengajukan pemutakhiran dengan membawa dokumen yang asli dari pemilik lembaga yang sama dengan sebelumnya, hanya beda orang
- sehingga menerbitkan dokumen baru dengan nomor statistik baru yang telah diterbitkan sebelumnya
- terjadilah dobel nomor statistik dari satu nama lembaga yang sama
- dengan alasan pemegang dokumen yang sebelumnya hilang kontak
F. alasan hilang
- ketika lembaga melakukan pemutakhiran dokumen ijop
- seringkali dijumpai tidak membawa dokumen ijop lama untuk diganti dengan baru
- beralasan dokumen hilang, dibawa oleh kepala sekolah sebelumnya, disimpang ketua yayasan, lupa menaruh, rusak, dan lain-lain
- saat diminta membawa surat kehilangan dari pihak berwajib, hanya 0,1% yang bersedia lakukan
- atas toleransi tingkat tinggi, akhirnya diterbitkan ijop dengan nomor statistik misal 001 oleh si A atas nama lembaga A
- beriring waktu berlalu, perwakilan lain yang mengaku dari lembaga A melakukan ajuan pemutakhiran dokumen ijop berbekal lembaran fotocopy dari dokumen ijop yang lusuh
- diterbitkan pula dokumen untuk lembaga A dengan nomor statistik 002, dengan alasan lembaga A sebelumnya terjadi perbaikan RT RW blok dusun gang jalan, namun masih dalam satu desa yang sama
- terjadilah dobel nomor statistik atas nama lembaga A
G. Egosentris dan senioritas
- ini bukan hal asing dalam dunia pekerjaan
- faktor senioritas kerap kali menjadi momok menyeramkan, berdampak saat terjadi kesalahan alur, proses, prosedur, teknis, sulit menerima masukan dari yunior
- egosentris pun tidak kalah andil menjadi pemicu sistem dan alur pemutakhiran dokumen ijop, sering dijumpai terjadi kesalahan dalam proses namun tidak menerima masukan yang berkaitan dengan alur
H. Acuh terhadap Emis
- kebijakan pusat telah memberikan kebebasan dan kemandirian kepada para lembaga untuk dapat melakukan pendaftaran akun emis melalui online
- namun hal itu hanya sedikit saja yang melakukan pendaftaran emis
- beralasan tidak menerima sosialisasi emis dari kabupaten
hasil analisis
- kesimpulan dari terjadi dobel nomor statistik antara lain
- tidak mendaftarkan akun emis secara mandiri, periode ini terjadi pada 2017 - 2020
- kurang koordinasi antar user
- dikerjakan oleh user berbeda pada komputer terpisah
- SDM yang belum maksimal tentang penanganan data dinamis
- terjadi cloning database akibat migrasi dan pembaruan aplikasi emis
- hak akses dari admin kabupaten dicabut total sehingga saat terjadi kesalahan pengetikan, akhirnya dibuatkan nomor statistik baru, padahal lembaga yang sama telah dalam data emis
- terbaru, musim bantuan BOP 2020 banyak lembaga baru yang telah memiliki nomor statistik padahal tidak terdaftar dalam database manapun, namun telah muncul sebagai penerima bantuan BOP.
- sehingga harus dibuatkan dokumen ijop, atas kebijakan leader dan atas dasar lembaga sedang proses pencairan bantuan BOP. padahal, nomor statistik tersebut telah dimiliki lembaga lain.
tindak lanjut
- membuat kamus data pada file excel sebagai acuan data dinamis seperti nama alamat pimpinan
- beracuan dari data emis yang menggunaan kode unik berupa nomor statistik
kesimpulan
- meskipun tetap saja selalu disalahkan karena dianggap gagal mengelola data emis
- setidaknya telah lakukan klarifikasi dan mengedukasi
- keberadaan emsi sangat penting, sebagai kontrol sistem komunikasi data
- SDM dan sarana pransaarana pendukung pun perlu diprioritaskan
- berikan kebebasan untuk pengelola emis dalam melakukan inovasi dan improvisasi manajerial data dan mengelola sarana prasarana yang berkaitan emis, tentunya berpedoman pada juknis
- tidak ada lagi intervensi terlalu dalam kepada pengelola emis, karena data emis bersifat dinamis
0 Response to "analisis dobel nomor statistik lembaga"
Posting Komentar
terimakasih telah berkomentar dengan bijak