-->
✕
menemukan kelebihan diantara kekurangan

Kumpulan Artikel

›
>

CATATAN MEREKAP DATA KEHADIRAN TUNJANGAN KINERJA

By Selasa, Mei 02, 2023

Bulan April 2023

 

1.       Tidak melakukan pengajuan Tugas Luar

·         Tugas luar adalah hanya bisa melakukan kehadiran salah satu jam masuk atau jam pulang

·         Meski memiliki surat tugas luar namun ada beberapa yang lupa untuk melakukan pengajuan tugas luar pada aplikasi presensi.kemenag.go.id.

·         Ditunggu hingga 30 April, namun masih istiqomah dengan lupa

 

Dampaknya

·         Tukin kena potongan 1,5 % dari besarnya Tukin

·         Data kehadiran kosong untuk jam pulang, sehingga tercatat tidak hadir selama -255 menit

 

 

2.       Tidak melakukan pengajuan ketidakhadiran Dinas Lur

·         Dinas Luar adalah tidak bisa melakukan kehadiran pada jam masuk dan jam pulang karena ada Dinas luar dan memiliki Surat Tugas

·         Meski memiliki surat tugas ke luar kota namun ada beberapa yang lupa melakukan pengajuan ketidakhadiran melalui jenis menu Dinas Luar

 

Dampaknya

·         Dianggap tidak hadir tanpa keterangan

·         Tukin kena potongan sebesar 3% dari besarnya Tukin

 

3.       Melakukan pengajuan Tugas Luar atau Dinas Luar

·         Pegawai melakukan ajuan Tugas Luar atau Dinas Luar, namun hanya berhenti pada menu SIMPAN, dan tidak dilanjutkan meng-klik Menu KIRIM

·         Sehingga ajuan tersebut tidak bisa terbaca oleh akun Admin, dan hanya mandek di menu draft pada akun pegawai ybs

 

Dampaknya

·         Kena potongan tukin sebesar 1,5 % dari besarnya Tukin (Tugas Luar), 3% dari besarnya Tukin (Dinas Luar)

·         Data kehadiran kosong pada jam masuk/jam pulang (untuk Tugas Luar), dianggap tidak hadir tanpa keterangan (untuk Dinas Luar)

 

4.       Menikmati sistem error secara masal

·         Dalam bulan April terjadi error masal sebanyak 2 x

·         tanggal 14 April untuk jam masuk (jam pulang sudah normal)

·         tanggal 17 Apil untuk jam masuk (jam pulang sudah normal)

 

efeknya

·         banyak beranggapan sistem error masal terjadi selama 1 hari penuh (jam masuk & jam pulang), sehingga banyak tidak melakukan absensi jam pulang

·         Perkiraan sebanyak 70% pegawai

 

Dampaknya

·         Tukin kena potongan 1,5 % dari besarnya Tukin

·         Data kehadiran kosong untuk jam pulang, sehingga tercatat tidak hadir selama -255 menit

Konfirmasi

1.       Mencoba melakukan konfirmasi kepada pegawai yang mengalami kondisi nomor 1 – 4 diatas, barangkali ada kelupaan, agar tidak merugikan pegawai

2.       Meminimalisir protes dari pegawai

3.       Mengingatkan yang lupa

 

Dampak lain dari melakukan konfirmasi

  1. dapat merusak konsentrasi dalam merekap
  2. hilang fokus pada tujuan utama melakukan rekap tukin
  3. mengulur waktu proses rekap
  4. pegawai merasa nyaman dengan lupanya (karena merasa ada yang mengingatkan)
  5. tidak semua pegawai responsible (dihubungi jam 22.00, belum tentu dibalas diwktu itu juga)
  6. tidak semua pegawai fast respon (dihubungi jam 20.00, dibalas jam 8 pagi)
  7. tidak semua pegawai berjuang pada proses (ketika diberitahu agar ajukan aduan, malah menyuruh saya melakukan ajuan tersebut menggunakan akun ybs)
  8. tidak semua pegawai kooperatif (ketika dapat info perbaikan, malah mendadakan menjadi wartawan yang banyak tanya)
  9. tidak semua pegawai legowo (diinfokan agar lakukan perbaikan, malah balik menyalahkan)
  10. tidak semua pegawai open masukan (ketika diberitahu baik-baik, malah mengklaim telah melakukan ajuan aduan, ngotot pula)

 

 

Sisi Lain

 

Cara melakukan Tunjangan Tukin

1.       Dilakukan secara manual dengan cara login satu persatu melalui akun setiap pegawai

 

Alasan rekap manual

1.       Pada akhir maret pernah melakukan informasi bahwa rekapitulasi kehadiran, cetak kehadiran, adalah dilakukan oleh setiap pegawai (tidak dilakukan oleh Admin Kepegawaian)

2.       Namun teryata menuai kontroversi dan protes dari banyak pegawai

3.       Rekapitulasi data tukin yang ada di menu admin pada aplikasi presensi.kemenag.go.id belum bisa digunakan

4.       Rekapitulasi data tukin yang ada di menu admin pada aplikasi Human Resource Management System pun masih belum singkron dengan rekapan data dari aplikasi presensi.kemenag.go.id

5.       Terdapat selisih jumlah data kehadiran dan data nominal tukin

6.       Nominal yang tercatat pada file rekapan tukin versi excel yang didapat dari aplikasi HRMS diganti dengan nominal yang tercatat pada aplikasi presensi.kemenag.go.id

7.       Dengan alasan, setiap pegawai dapat melihat nominal melalalui aplikasi presensi.kemenag.go.id

 

Alasan merekap diambil alih oleh admin Kepegawaian

1.       Semua pegawai memiliki kesibukan tiada tara pada sebuah pekerjaan

2.       Sehingga tidak ada waktu untuk merekap kehadiran milik diri sendiri

 

Waktu Merekap Data Tukin

Dilakukan sejak pukul 19.00 – 01.00

 

 

 

 

 

 

Related Posts
Langganan: Posting Komentar (Atom)