-->
menemukan kelebihan diantara kekurangan

Kumpulan Artikel

>

cara mendapatkan NPSN bagi PAUD Al Quran (PAUDQu)

Deskripsi

  1. ada dua istilah singkatan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Al Quran
  2. dalam aplikasi emis kemenag menggunakan singkatan PAUDQu (huruf u kecil)
  3. dalam aplikasi dapodik kemendikbud menggunakan singkatan PAUDQ (tanpa huruf u)
  4. dalam aturan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Keputusan Direktur Jenderan Pendis nomor 91 tahun 2020, hanya menyingkat dengan istilah PAUD Al Quran.
  5. meski pernah lihat ada tulisan dalam kepdirjen tersebut PAUDQu (sama-sama meneliti yuk), mudah-mudahan sih hanya perasaanku saja
bersumber dari hasil analisis alur sistem informasi, dan
sangat mungkin masing-masing daerah memiliki perbedaan alur.



simak ini aja dulu : tugas tambahan dan tugas utama


ok, langsung ke intinya saja, jangan berlama-lama, bisa lemas nantinya.

cara mendapatkan NPSN PAUDQ

  1. Masuk ke aplikasi emis pontren
    • jika belum punya akun emis, bijimana?, unduh blanko 
    • setelah unduh, isi blankonya
    • bawa ke admin kabupaten untuk dibuatkan akun
    • bawa fotocopy sk dan piagam ijin operasional
    • tunggu beberapa saat karena seringkali ada antrian pelayanan
    • dapat juga ditinggal, nanti akan kirim via whatsapp

apa yang harus diisi?


  1. setelah login ke emis pontren, lengkapi profil lembaga, sarana dan prasarana, data siswa, data guru, lainnya
  2. kirim 3 dokumen utama : SK & Piagam ijin operasional, foto papan nama sekolah, foto sekolah, ditambah titik koordinat sekolah (lintang & bujur)
  3. file SK & piagam dalam 1 file, maksimal ukurannya kurang dari 1 MB dokumen itu dikemas dalam format file PDF (ada juga lembaga yang menyebutnya SDF)
  4. foto papan nama dan foto sekolah, dikirim dalam bentuk file JPG (bukan JPEG), ukurannya maksimal 1 MB (bukan 1 ton)
  5. foto papan nama, yang terlihat backgraound sekolahnya (bukan bekbon = bebek kebon)
  6. foto sekolah, diutamakan yang ada gurunya

file itu kirim kemana ?


  1. kirim ke admin kabupaten (bukan dikirim ke J&T)
  2. admin kabupaten menghimpun berkas ajuan npsn, menggabungkan dalam file excel untuk diteruskan ke admin propinsi
  3. admin propinsi akan mengentri dan upload berkas satu per satu ke dalam aplikasi dapodik NPSN
  4. admin NPSN akan memverifikasi berkas ajuan melalui aplikasi, jika di acc maka akan muncul NPSN,
  5. jika ditolak, akan ada keterangan penolakan dan admin kabupaten menindaklanjuti
  6. jika ada kesalahan, maka admin propinsi akan menkonfirmasi admin kabupaten
  7. admin NPSN (kemdikbud) akan menerbitkan NPSN melalui akun admin propinsi
  8. admin propinisi akan kirim data ke admin kabupaten
  9. admin kabupaten akan menginfokan kepada masing-masing lembaga

terus palagi ?

ya nanti, sabrang, aku nya ngudud dulu,
proses udud berlangsung selama 3 hari 3 malam sambil salto diatas genteng tetangga.

lanjut brosis bronis,

setelah mendapatkan NPSN, masing-masing lembaga mengecek data NPSN melalui referensi pada web kemendikbud.

caranya?

bisa ketik lewat google "cara cek npsn"
ikuti petunjuk yang ada

---

sekedar informasi saja

  1. melakukan pemutakhiran data LPQ rumit, KLIK
  2. sehingga tidak dapat melakukan pelayanan sekaligus
  3. harus melalui mekanisme antrian pekerjaan



Related Posts